Kasus 6-2 Birch Paper Company


Nama  : Hendrik Isak Makasar
NIM    : T02.16.0022


Soal dan Jawaban Sistem Pengendalian Manajemen

1.       Tawaran manakah yang harus diterima oleh Divisi Northern yang paling memenuhi kepentingan Birch Paper Comapany?

Jawab  : tawaran yang seharusnya yang diterima oleh Divisi Northern yaitu yaitu untuk memenuhi kebutuhan dari Birch Paper Company adalah tawaran dari Divisi Thompson sebesar $480/1000 kotak. Meskipun Birch Paper Company mendapatkan twaran dari West Paper Company sebesar $430. Ada beberapa alasan yang mendasar mengapa Divisi Northern lebih menerima tawaran dari Divisi Thompson meskipun secara perhitungan bisa mengakibatkan kerugian. Alasan tersebut diantaranya:

1)  Biaya Divisi Thompson adalah sekitar 70% pengeluaran Thompson sebesar $400 berasal dari biaya lineboard dan corrugating medium. Biaya untuk lineboard dan corrugating medium adalah sebesar 60% dari harga jual. Maka, 70% x $400 x 60% = $128. Kemudian ditambah pengeluaran lain-lain= $ 400x30% = $120, maka total biaya $ 288.
2)      Biaya untuk West Paper Company totalnya sebesar $ 430,
3)     Biaya untuk Eire Paper $ 90x60% = $ 54 (Southern) ditambah $ 25 (Thompson), dan pasokan mereka sebesar $ 432-5-36 = $ 312, jadi total biaya sebesar $ 391.

2.       Apakah Kenton harus menerima tawaran ini? Mengapa ya dan mengapa tidak?

Jawab  : tuan William Kenton tidak harus menerima tawaran itu, karena tawaran West Paper tidak memberikan pengaruh yang postif untuk keberlangsungan perusahaan. Tetapi ada saat dimana semua kebijakan tergantung dari tuan Kenton ketika tawaran itu sama dengan kebijakan transfer yang ada. Menurut saya ada tawaran yang baik dari Divisi Thompson yang paling rendah, dimana tawaran itu sebesar $430.

3.       Haruskah wakil presiden Birch Paper Company melakukan suatu tindakan?

Jawab  : YA wakil presiden perlu mengambil tindakan dalam rangka untuk memperbaiki masalah keseluruhan yang terkait dengan kebijakan harga transfer. Jika manajemen puncak diperlukan dapat memesan penerimaan tawaran lain. Idealnya setiap Devisi harus mengestimasi harga norma pasar sebagai penyesuaian untuk biaya-biaya yang tidak diperlukan oleh perusahaan. Bahkan ketika keputusan perolehan sumber daya merupakan hambatan, harga pasar  juga merupakan HT yang paling baik. Yang paling penting di sini adalah kesadaran akan kekurangan-kekurangan dan kepastian bahwa prosedur administratif yang ada digunakan untuk menghasilkan keputusan yang tepat.

4.       Dalam kontroversi yang telah dijelaskan sebelumnya, bagaimana sistem harga ternsfer dapat menjadi disfungsional? Apakah permasalahan tersebut membutuhkan adaya perubahan dalam kebijakan penentuan harga transfer perusahaan secara keseluruhan? Jika ya, perubahan spesifik apakah yang anda sarankan?

Jawab  : sistem harga transfer mengalami disfungsional karena focus sector-sektor individu yang terlalu banyak sehingga membuat keuntungan/laba atas investasi. Hal ini harus dibenahi dan harus berfokus pada kerugian ataupun keuntungan untuk semua perusahaan dan tidak hanya berfokus pada individu saja.
Harus ada perubahan atas kebijakan penetuan harga transfer dalam perusahaan secara menyeluruh. Saran yang saya berikan sebagai langkah spesifik yaitu setiap Devisi harus memperhitungkan setiap harga normal pasar luar dan melakukan penyesuaian untuk dengan biaya yang ada dalam perusahaan. Sama seperti pada banyak pilihan rancangan pengendalian manajemen, sangatlah penting untuk mengambil tindakan-tindakan yang terbaik dari antara yang kurang sempurna. Yang paling penting di sini adalah kesadaran akan kekurangan-kekurangan dan kepastian bahwa prosedur 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS UMKM

Peranan Sektor Luar Negeri dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS MAKALAH Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi