TUGAS MAKALAH Ruang Lingkup Sistem Informasi Akuntansi
TUGAS MAKALAH
Sistem Informasi
Akuntansi
Oleh
Hendrik
Isak Makasar
NIM : T02.16.0022
Prodi S1 Akuntansi
Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Totalwin
Semarang
2018
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Ruang Lingkup
Sistem Informasi Akuntansi dengan suatu keadaaan yang baik dan tanpa
berkekurangan apapun.
Penulis berterima kasih
kepada dosen pengampuh ibu Rida Ariani, S.E., M.M yang telah memberikan tugas
ini sehingga membuat penulis lebih mengetahui tentang ruang lingkup dari SIA.
Dan tak lupa juga penulis berterima kasih kepada teman-teman semua yang telah
membantu penulis baik secara materi maupun moril.
Penulis sadar bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran
sangat dibutuhkan oleh penulis dari pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah
ini. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi salah satu bahan acuan dalam
pembelajaran mata kuliah SIA dan menjadi memberikan pengetahuan kepada pembaca
sekalian.
Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih.
Semarang,
2018
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi dari suatu
perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak
yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga
memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi
kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu
sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi
akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan
oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
1.2
Tujuan Makalah
sebagai salah satu tugas sebelum
UTS dan harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat dan di gunakan sebagai
bahan acuan dalam pembelajaran sistem informasi akuntansi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan
Ruang Lingkup SIA
Sistem adalah sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang berguna yang
diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat.
Akuntansi adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah
sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Ruang Lingkup Serangkaian kegiatan
administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan prosedur,
dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output.
Jenis-jenis ruang lingkup :
a)
Ruang
lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi
pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi
penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General
Ledger System).
b)
Ruang
lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi
penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan
penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c)
Ruang
Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari
beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem
administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan
sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
2.2 Karakteristik SIA
Di bawah ini merupakan
karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
1.
SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan,
SIA
hanya melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2.
Berpegang
pada prosedur yang relatif standar,
SIA
bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3.
Menangani
data terinci,
Data
yang ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
4.
Berfokus
histories,
Data
yang ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan
sebelumnya.
5.
Menyediakan
informasi pemecahan masalah,
SIA
bertugas menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah
untuk lebih memudahkan dalam penyelesaianya.
2.3 Perbedaan SIA Dengan Sistem Yang
Lain
perbedaan
SIA & SIM
Ø
Tujuan
umum SIA
- Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data
menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol
secara tepat terhadap aset organisasi.
Ø
Tujuan
umum SIM
-
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan.
perbedaan
SIA & SIB
Ø
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah sistem informasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan
dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi
keuangan.
Ø
Sistem
informasi bisnis adalah penggunaan dan pengembangan sistem informasi yang
efektif dalam organisasi bisnis untuk mencapaia tujuan bisnis. Di dalam
organisasi bisnis terdapat enterprise information systems (revenue generation
system), personal information systems (sales analysis systems), workgroup
information systems (customer call system)
perbedaan
SIA & SIP
Ø
Sistem
informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan
keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Ø
Sistem
Informasi Pemasaran [Implementasi]
sistem informasi pemasaran adalah
kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
perbedaan
SIA & SIK
Ø
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah salah satu sistem informasi yang tergabung
dalam CBIS (Computer Based Information System), yang merupakan sistem informasi
yang berbasiskan teknologi komputer dalam pengimplementasian dan penggunaannya.
Ø
Sistem
Informasi Keuangan merupakan subset dari Sistem Informasi Manajemen yang
dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di
seluruh perusahaan. Pemakai informasi tersebut terutama adalah para manajer
untuk mengelola sumber daya mereka.
2.4 Golongan
Pemakai SIA
Golongan pemakai sistem Informasi
akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1. Pemakai
Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang
berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a)
manajemen
b)
purchasing
management
c)
Inventory
control management
d)
production
management
e)
personal
management
f)
finansial
management
2. Pemakai
Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang
berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup
informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk barang, dimana dan
bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat
diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan
pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat
kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan kemampuan atau
ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang
saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan
yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.
Penyediaan laporan tahunan atau
annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau
steward ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab sistem
informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan
terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba
perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi
pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang
meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti reputasi atau
nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk memenuhi
kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi
pemerintah
Kantor pelayanan pajak
berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak
yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau Negara
2.5 Peranan SIA Dalam
Rantai Nilai
Pada umumnya organisasi bertujuan
menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai
kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai
nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama
(primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.
Model rantai nilai menunjukkan
bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi
dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima
aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan
efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:
a)
Memperbaiki
kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
b)
Memperbaiki
efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi
jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
c)
Memperbaiki
pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan
memberikan informasi dengan tepat waktu.
d)
Berbagi
pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi
pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi
perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. SIA yang dirancang
dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki
efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya.
2.6 Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi
Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus
pemrosesan transaksi perusahaan, ada empat macam, yaitu :
1)
Siklus
pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan
jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang
berkaitan.
2)
Siklus
pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa
dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3)
Siklus
produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya
menjadi barang dan jasa.
4)
Siklus
keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen
dana-dana modal, termasuk kas.
2.7 Siklus Pencatatan Transasksi
Akuntansi
Akuntansi pada dasarnya
terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu :mengidentifikasi, mencatat dan
mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi atau perusahaan.
Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang
termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian
ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari
organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu informasi yang
telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak
dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi
dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan.
Siklus Akuntansi adalah
kegiatan bertahap yang harus di lalui dalam proses akuntansi yang
berjalan terus menerus dan berulang.
Siklus Akuntansi dapat dibagi
menjadi beberapa tahapan :
a) Analisis Transaksi
b)
Jurnal
c)
Posting
jurnal ke buku besar
d)
Neraca
Saldo
e)
Jurnal
Penyesuaian
f)
Neraca
Lajur
g)
Jurnal
Penutup
h)
Penyusunan
Laporan Keuangan
i)
Neraca
Saldo Setelah Penutupan
j)
Jurnal
Balik
2.8 Pengelolaan Data
Pengolahan data adalah
suatu kegiatan yang merubah bentuk data menjadi Informasi agar memiliki manfaat
atau kegunaan bagi yang membutuhkan.
Sistem Informasi Akuntansi
melakukan empat tugas pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data
;Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan,setiap tindakan
dijelaskan oleh suatu catatan data. Sistem pengolahan data mengumpulkan data
yang menjelaskan setiap transaksi internal perusahaan dan transaksi lingkungan
perusahaan.
2. Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data
meliputi :
Ø
Pengklasifikasian
Setiap karyawan
digolongkan menurut departemen.
Ø
Pengurutan
Catatan-catatan disusun
sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
Ø
Perhitungan
Melakukan perhitungan
dalam pembayaran gaji karyawan.
Ø
Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu
disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3. Penyimpanan Data ;
Setiap transaksi
dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data disimpan dalam suatu
database.
4. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan output
yang dipicu dalam 2 cara :
Ø
Oleh
suatu tindakan, output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.
Ø
Oleh
jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Outputnya itu berupa kertas
2.9 Contoh SIA
Di bawah ini merupakan beberapa
contoh Sistem Informasi Akuntansi :
1. Sistem yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan
jasanya kepada pelanggan
2. Dalam sistem informasi pembayaran
(kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses
dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo,
besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan
kebijakan pembayaran yang tepat
3. Bagian pemasaran
mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi
perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan
perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk
tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah
diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian
pemasaran.
Dari
contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem
bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya
komunikasi antar departemen/subsistem yang mengarah untuk tercapainya suatu
keputusan.
2. Peranan
SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk
mengambil keputusan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah
semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan
dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua
data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak
menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi.
Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai
yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Karakteristik SIA
meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang
relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan
informasi pemecahan masalah
Peranan sistem
informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas &
mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi,
memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2
yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu
:Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.
Salah satu contoh SIA adalah sistem
distribusi barang.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di
pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap
penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah
yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar
pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka
makalah.
Komentar
Posting Komentar